Peluang Bisnis Klinik Kesehatan di Era Sekarang Ini
Bisnis Kesehatan memang merupakan bisnis yang tahan badai ekonomi. Tentu saja ini karena tidak ada manusia yang tidak pernah sakit seumur hidupnya. Karena itulah bisnis kesehatan akan selalu mempunyai pasar. Belum lagi kebijakan pemerintah tentang BPJS Kesehatan, tentunya ini juga ikut andil dalam mendorong pertumbuhan bisnis kesehatan di Indonesia
Kebijakan pemerintah tentang jaminan sosial kesehatan melalui BPJS membuat banyak orang tidak kuatir lagi soal biaya ketika sakit. Tentunya ini membuat kunjungan ke dokter, dan rumah sakit menjadi bertambah. Bukan hanya itu, permintaan akan obat-obatan khususnya yang generik juga akan meningkat.
Maka sangat wajar bila para pelaku bisnis kesehatan terus menerus melakukan ekspansi, membuka cabang-cabang baru. Bahkan dari sejak dicanangkannya BPJS, Group Lippo dengan RS Siloam, mengembangkan sayapnya dan membuka banyak cabang baru di kota-kota. Tidak hanya itu PT Kimia Farma Tbk yang merupakan perusahaan BUMN juga ikut memperluas jaringannya ke seluruh pelosok Indonesia. Tentunya hal ini ditujukan untuk mendukung program BPJS dari pemerintah.
Peluang Besar
Buat anda yang bukan pemain besar, anda tidak perlu kuatir, dengan strategi yang tepat anda pun dapat mencicipi keuntungan dari bisnis kesehatan ini, bahkan jika usaha anda baru sekelas UKM. Coba saja dengar kisah dari Rochadi Ariawan yang merupakan salah satu pemilik klinik gigi di daerah Serpong, Banten. Beliau mendirikan klinik giginya pada tahun 2008, kala itu menurut pengakuannya hanya dia lah satu-satunya klinik gigi di wilayah Serpong. Tapi dalam jangka waktu sekitar 5 tahun, ada total 12 klinik gigi di daerah tersebut. Bahkan pada tahun 2013 dia sudah memiliki 4 klinik gigi. Ini membuktikan bahwa kesehatan akan selalu menjadi kebutuhan primer masyarakat, karena itulah bisnis ini tidak mengenal waktu libur.
Bila anda saat ini sedang berencana membuka usaha namun masih belum pandangan mau bikin usaha apa, mengapa tidak mencoba bisnis kesehatan saja. Jangan kuatir kalah saing dengan pemain-pemain besar, karena peluang bisnis kesehatan ini masih besar kok. Belum lagi dengan adanya BPJS kesehatan, pastilah pasarnya akan semakin luas. Jadi tentu anda tetap dapat bagian kok. Tenang saja, bisnis kesehatan tidak melulu Rumah Sakit dan Apotek kok, ada begitu banyak macamnya. Anda bisa memilih ceruk bisnis lain yang tidak dikuasai para pemain besar, misalnya saja membuka klinik kesehatan.
Ada beberapa macam klinik kesehatan, ada yang klinik umum dan ada juga klinik spesialis. Klinik umum menyediakan beberapa macam layanan. Bukan hanya dokter umum saja tapi ada juga beberapa yang menyediakan dokter spesialis, seperti dokter gigi. Ada juga yang disertai fasilitas pemeriksaan lab dan rontgen bahkan ada yang mempunyai apotek sendiri.
Lain halnya dengan klinik spesialis. Klinik spesialis lebih memfokuskan dirinya pada satu bidang khusus misalnya klinik gigi, klinik mata, klinik cuci darah, dan lain sebagainya. Terserah anda ingin memulai bisnis klinik kesehatan apa. Jika tidak mau repot, coba saja mencari secara online franchise atau waralaba klinik kesehatan. Ada banyak pilihan waralaba klinik kesehatan yang dapat anda pilih, salah satunya yaitu Mitra Medika Extra yang bergerak di bidang klinik cuci darah. Periksa dulu persyaratannya, berapa besar modal awal, dan kesiapan budget anda.
Cara Memulai Bisnis Klinik Kesehatan Agar Sukses
Namanya memulai bisnis tentunya butuh perjuangan di awal, termasuk bisnis klinik kesehatan. Menurut mereka yang sudah berkecimpung di bisnis ini, setidaknya ada beberapa aspek yang harus anda perhatikan jika anda ingin sukses mendirikan klinik kesehatan. Berikut ulasannya.
Punya Pengetahuan Tentang Kesehatan
Untuk menjadi berhasil pada suatu bisnis, paling tidak pemilik bisnis harus menguasai basic dari seluk beluk bisnis tersebut. Demikian juga jika ingin sukses membangun klinik kesehatan, maka anda paling tidak harus mengerti sedikit banyak tentang kesehatan. Ingat bisnis yang anda tekuni ini berkaitan dengan kesehatan seseorang, jadi jangan sampai karena keteledoran klinik yang anda bangun, entah karena salah diagnosa atau salah penanganan, malah menjadikan kesehatan pasien anda terganggu. Bisnis kesehatan adalah bisnis kepercayaan, jika orang tidak percaya tentu saja mereka tidak bersedia mendatangi klinik anda.
Ini bukan berarti anda haruslah seorang dokter, walaupun akan lebih baik demikian adanya. Tapi toh jika anda bukan dokter, anda masih bisa mencari informasi di Internet, seminar-seminar, maupun buku-buku kesehatan tentang klinik yang akan anda dirikan. Seandainya klinik gigi adalah incaran bisnis anda, paling tidak anda harus tahu seluk beluk kesehatan gigi, dan juga alat-alat apa saja yang dibutuhkan dan harus ada di dalam klinik gigi.
Lebih baik lagi jika anda mempunyai pengalaman di bidang kesehatan gigi. Kalau perlu anda bekerja dulu di sebuah kliniik gigi, agar Anda tau lebih dalam seluk beluknya. Alternatifnya anda mempekerjakan mereka yang sudah berpengalaman di bidang layanan klinik gigi untuk membantu Anda menjalankan bisnis. Mungkin anda bisa bekerjasama dengan dokter gigi sebagai rekan bisnis.
Tentu saja punya pengalaman sendiri walaupun cuma sedikit, akan lebih baik untuk kelangsungan bisnis Anda. Karena hal ini membuat anda tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang memanfaatkan ketidaktahuan anda.
Lokasi Strategis
Saya rasa semua bisnis offline pasti memperhitungkan lokasi untuk bisa berjalan dengan sukses. Demikian juga halnya dengan membuka klinik kesehatan, Anda perlu mencari tempat strategis yang mudah diakses oleh calon-calon pelanggan anda. Karena ini bisnis kesehatan, maka calon pelanggan anda adalah semua orang. Carilah tempat yang aksesnya mudah, karena pelanggan-pelanggan anda nantinya akan datang dalam keadaan sakit, sehingga jika aksesnya sulit kemungkinan mereka memilih klinik lain.
Sebenarnya kriteria lokasi yang tepat tentu berbeda-beda tergantung jenis klinik yang hendak dibuka. Namun pada umumnya lokasi yang tepat untuk klinik kesehatan seperti klinik gigi adalah di perumahan atau perkantoran, sehingga pasien dapat ditangani segera. Tapi ada beberapa jenis klinik yang kurang cocok kalau di dalam perumahan, contohnya klinik cuci darah.
Kalau klinik cuci darah akan lebih tepat jika lokasinya dekat jalan raya dan ada tempat parkir yang cukup luas. Selain itu akan lebih baik jika klinik cuci darah tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi bagian dari rumah sakit. Jadi layanannya bisa lebih terintegrasi, kalau perlu obat tinggal beli di apotek, kalau diperlukan untuk rawat inap bisa langsung dibawa opname di RS.
Merekrut Dokter
Ini adalah faktor yang sangat vital jika ingin membuka klinik kesehatan, baik klinik gigi atau klinik yang lain. Pasalnya nama baik dokter akan mempengaruhi tingkat kunjungan pasien. Bila klinik anda berhasil merekrut dokter yang sudah punya nama/terkenal, maka umumnya pasien-pasien langganan mereka akan ikutan datang ke klinik anda. Dokter punya pengaruh yang besar, lantaran sekali seorang pasien cocok dengan satu dokter, maka besar kemungkinan setiap kali pasien sakit, dia akan mendatangi dokter yang sama.
Karena itu dalam merekrut dokter untuk klinik yang anda bangun jangan asal-asalan, pastikan dulu kredibilitas dari dokter tersebut, lulusan mana, sertifikasi-sertifikasi yang dia punya dan pengalaman-pengalamannya. Tentunya memang sulit mendapatkan dokter yang sudah terkenal untuk bekerja di klinik anda, tapi tidak apa dokter mudah pun tidak masalah kok. Sekalipun dokter tersebut belum terkenal tapi anda harus pastikan dokter itu punya perangai yang baik. Dokter yang pelayanannya baik, ramah dan mampu mengedukasi pasien akan mudah menarik hati pasien menjadi pelanggan tetap. Dan bukan hanya menjadi pelanggan tetap, mereka juga tidak akan segan mempromosikan dokter itu pada kenalan-kenalan mereka. Kalau begini klinik anda akan auto viral juga deh.
Modal Awal
Modal juga harus menjadi bahan pertimbangan anda. Modal untuk memulai bisnis klinik kesehatan tidak murah memang. Ini disebabkan karena harga alat-alat kesehatan cukup mahal, jadi anda harus punya modal cukup juga untuk memulai klinik kesehatan. Siapkan juga modal cadangan, terutama di awal-awal pendirian, dimana klinik anda belum dikenal oleh masyarakat.
Berdasarkan berbagai sumber dan pengalaman teman, modal yang harus anda siapkan untuk membuka sebuah klinik gigi adalah sekitar 400 juta. 50% dari modal tersebut dialokasikan untuk membeli alat-alat medis dan perlengkapan-perlengkapannya. 25% nya dialokasikan untuk sewa tempat, 20% nya untuk interior klinik sehingga klinik anda tampak nyaman. Sementara sisanya dipakai untuk biaya operasional awal. Ingat jangan lupa siapkan cadangan modal untuk operasional klinik di bulan-bulan awal pembukaan.
Marketing
Saya rasa semua bisnis juga memerlukan promosi terutama di awal pendirian. Ada banyak media promosi yang dapat anda pilih. Jika klinik anda terletak di dalam perumahan seperti misalnya klinik gigi, dan target pasar anda adalah orang-orang di lingkungan perumahan tersebut, saya rasa brosur / pamflet bisa menjadi pilihan yang bagus. Tapi jangan lupa jika klinik anda juga akan mengundang pasien-pasien diluar perumahan, atau malahan klinik anda adalah klinik cuci darah yang jangkauannya lebih luas, sebaiknya anda mempromosikannya tidak sekedar dengan brosur. Disinilah digital marketing memegang peranan besar.
Anda bisa memulai dengan membuat website khusus untuk klinik anda. Saat ini hampir semua usaha memiliki website untuk menunjukkan keprofesionalitasan. Jadi tentunya memiliki website untuk klinik kesehatan anda mutlak wajib menurut saya. Bisnis kesehatan membutuhkan rasa percaya dari pelanggan, terutama calon pelanggan baru. Dengan membuat website anda bisa mempresentasikan klinik anda pada masyarakat dan menumbuhkan ‘trust’ pada calon pelanggan anda. Untuk membuat website bisa anda pesan di SimpleBetter.id, kebetulan salah satu kliennya adalah klinik gigi Tooth Signature di Kelapa Gading, Jakarta. Jadi tentunya dia sudah berpengalaman membuat website untuk klinik kesehatan dan tahu apa-apa saja yang perlu ditampilkan guna membangkitkan rasa percaya dari calon pasien anda.
Selain itu jangan lupa gunakan media sosial untuk menciptakan brand anda. Ingat ini era sosial media, semua orang menggunakan sosial media. Jika anda bisa menggunakan sosial media dengan baik, baik Facebook atau Instagram, anda dapat menciptakan brand image yang baik di kalangan target pasar anda. Saat ini hampir semua orang akan mencari tahu tentang brand anda, sebelum memutuskan melakukan perawatan/pengobatan di klinik anda. Mereka akan mengunjungi website anda, dan juga sosial media klinik Anda.